Nasywa Kayla Zahra
XI IPS 2
27
Nilai Stasioner
Gambar 1. grafik fungsi f(x) = – (x – 1)2 + 4. |
Fungsi Naik dan Turun
Pertama, kita definisikan suatu fungsi dapat dikatakan sebagai fungsi naik atau fungsi turun. Perhatikan definisi berikut.
Definisi Fungsi Naik dan Turun
Suatu fungsi f dikatakan naik pada suatu selang jika untuk sembarang dua bilangan x1 dan x2 dalam selang tersebut, x1 < x2 mengakibatkan f(x1) < f(x2).
Suatu fungsi f dikatakan turun pada suatu selang jika untuk sembarang dua bilangan x1 dan x2 dalam selang tersebut, x1 < x2 mengakibatkan f(x1) > f(x2).
Suatu fungsi dikatakan naik jika x bergerak ke kanan, grafik fungsi tersebut bergerak ke atas, dan turun jika grafik fungsi tersebut bergerak ke bawah. Sebagai contoh, fungsi di samping naik pada selang (–∞, a), konstan pada selang (a, b), dan turun pada selang (b, ∞). Seperti yang ditunjukkan Teorema Uji Fungsi Naik dan Turun di bawah ini, turunan positif akan mengakibatkan suatu fungsi akan naik, turunan negatif akan mengakibatkan fungsi tersebut turun, dan turunan nol pada seluruh selang akan mengakibatkan fungsi tersebut konstan pada selang tersebut.
Teorema Uji Fungsi Naik dan Turun
Misalkan f adalah fungsi yang kontinu pada selang tutup [a, b] dan terdiferensialkan pada selang buka (a, b).
- Jika f ’(x) > 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f naik pada [a, b].
- Jika f ’(x) < 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f turun pada [a, b].
- Jika f ’(x) = 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f konstan pada [a, b].
Pembuktian
Kasus 1: Untuk membuktikan kasus pertama, anggap bahwa f ’(x) > 0 untuk semua x dalam selang (a, b) dan misalkan x1 < x2 adalah sembarang dua titik dalam selang tersebut. Berdasarkan Teorema Nilai Rata-Rata, kita tahu bahwa ada suatu bilangan c sedemikian sehingga x1 < c < x2, dan
Karena f ’(c) > 0 dan x2 – x1 > 0, maka f(x2) – f(x1) > 0, yang mengakibatkan bahwa f(x1) < f(x2). Jadi, f naik pada selang tersebut.
Kasus 2: Untuk kasus ini, kita dapat membuktikannya dengan menggunakan alur yang serupa dengan kasus 1.
Kasus 3: Misalkan f ’(x) = 0 untuk semua x dalam selang (a, b) dan misalkan x1 < x2 adalah sembarang duat titik dalam selang tersebut. Berdasarkan Teorema Nilai Rata-Rata, kita tahu bahwa ada suatu bilangan c sedemikian sehingga x1 < c < x2, dan
Karena f ’(c) = 0 maka f(x1) – f(x2) = 0, yang berakibat f(x1) = f(x2). Jadi, fungsi tersebut tidak naik ataupun tidak turun. Dengan kata lain, fungsi tersebut konstan pada selang tersebut.
Soal Nomor 1
Interval yang membuat kurva fungsi selalu turun adalah
A.
B.
C.
D. atau
E. atau
Diketahui
sehingga turunan pertamanya adalah .
Kurva selalu turun jika diberi syarat .
Jadi, interval yang membuat kurva fungsi selalu turun adalah
(Jawaban C)
Soal Nomor 2
Diberikan fungsi . Interval yang memenuhi kurva fungsi selalu naik adalah
A. atau
B. atau
C. atau
D.
E.
Diketahui
, sehingga turunan pertamanya adalah .
Kurva selalu naik jika diberi syarat .
Jadi, interval yang membuat kurva fungsi selalu naik adalah
(Jawaban C)
Soal Nomor 3
Grafik fungsi
tidak pernah turun dalam interval
A. atau
B. atau
C. atau
D. atau
E. atau
Diketahui
. Turunan pertama dapat dicari secara manual dengan menjabarkan seperti berikut (pangkatnya masih kecil, sehingga masih sangat memungkinkan untuk dijabarkan).
Grafik fungsi tidak pernah turun jika diberi syarat .
Jadi, interval yang membuat grafik fungsi tidak pernah turun adalah
(Jawaban B)
Soal Nomor 4
Grafik fungsi
tidak pernah naik untuk nilai-nilai
A.
B.
C.
D. atau
E. Pembahasan
Diketahui
sehingga turunan pertamanya adalah .
Grafik fungsi tidak pernah naik jika diberi syarat .
Jadi, interval yang membuat grafik fungsi tidak pernah turun adalah
(Jawaban A)
Soal Nomor 5
Diberikan fungsi . Nilai-nilai dari fungsi tersebut mengakibatkan kurva fungsi
A. tidak pernah naik
B. tidak pernah turun
C. bisa naik, bisa turun
D. selalu turun
E. selalu naik
Diketahui
tidak pernah turun, melainkan stasioner (tetap) atau naik, seperti yang tampak pada sketsa gambar berikut.
Soal Nomor 6
Nilai-nilai dari fungsi yang mengakibatkan kurva fungsi itu selalu turun adalah
B.
C. atau
D. atau
E. atau
Diketahui
Turunan pertamanya dapat ditentukan dengan menggunakan aturan hasil bagi.
Misalkan dan , sehingga
Grafik fungsi tersebut selalu turun jika diberi syarat , yaitu
.
Dari pertidaksamaan di atas, diketahui bahwa penyebut dipastikan bernilai positif untuk , sehingga yang memengaruhi tanda hanya pembilangnya saja.
Agar keseluruhan bernilai negatif, pembilangnya harus dibuat negatif.
Karena (berakibat penyebut bernilai ), maka kita peroleh bahwa interval yang memenuhi adalah seluruh bilangan di antara dan , kecuali , kita tulis
(Jawaban D)
Soal Nomor 8
Grafik fungsi
A. C. E.
B. D.
Diketahui
Turunan pertama adalah .
Grafik fungsi selalu naik jika diberi syarat .
Kaitkan pertidaksamaan dan .
Diperoleh
Jadi, Nilai yang membuat selalu naik pada interval tersebut adalah
(Jawaban B)
Grafik fungsi akan selalu turun dalam interval . Nilai adalah
A. C. E.
B. D. Pembahasan
Diketahui dan selalu turun di , mengimplikasikan bahwa
Turunan pertama adalah .
Grafik fungsi selalu turun jika diberi syarat .
Kaitkan pertidaksamaan dan .
Diperoleh:
Jadi, nilai
(Jawaban B)
Soal Nomor 10
Grafik fungsi
A. C. E.
B. D.
Diketahui
Turunan pertama adalah .
Grafik fungsi selalu turun jika diberi syarat .
Kaitkan pertidaksamaan dan .
Diperoleh:
Jadi, nilai
(Jawaban A)
Soal Nomor 11
Grafik fungsi
A. C. E.
B. D.
Diketahui
Turunan pertama adalah .
Grafik fungsi selalu naik jika diberi syarat .
Catatan: Mengapa harus dibagi 6? Karena kita harus membuat konstantanya menjadi sesuai dengan pertidaksamaan .
Berikutnya, kaitkan pertidaksamaan dan .
Diperoleh:
Jadi, nilai
(Jawaban C)
Soal Nomor 12
Fungsi
A. atau
B.
C. atau
D. atau
E.
Diketahui
Pembuat nol adalah .
Buat garis bilangan dan tentukan tanda kepositivan dengan uji titik.
Ini berarti, terpenuhi ketika atau . Jadi, akan naik pada interval atau
, seperti yang dipertegas pada sketsa grafik berikut.
(Jawaban C)
DAFTAR PUSTAKA
https://yos3prens.wordpress.com/2015/03/24/penerapan-turunan-fungsi-naik-dan-turun-serta-uji-turunan-pertama/#:~:text=Definisi%20Fungsi%20Naik%20dan%20Turun&text=Suatu%20fungsi%20dikatakan%20naik%20jika,selang%20(b%2C%20%E2%88%9E).
https://www.nafiun.com/2014/06/pengertian-nilai-stasioner-fungsi-contoh-soal-rumus-cara-menetukan-dan-menghitung-pembahasan-matematika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar