Nasywa Kayla Zahra (27) XI IPS 2
Assalamualaikum wr.wb
INTEGRAL TAK TENTU BERSAMA SIFAT-SIFATNYA BESERTA CONTOH SOALNYA
Integral Tak Tentu : Pengertian, Rumus, Sifat dan Contoh Soal
Integral tak tentu (bahasa Inggris: indefinite integral) atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut “integral tak tentu”.
Bila f adalah integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses untuk memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait dengan pasti integral melalui “Teorema dasar kalkulus”, dan memberikan cara mudah untuk menghitung integral dari berbagai fungsi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumya, Integral tak tentu atau yang dalam bahasa Inggris biasa disebut sebagai Indefinite Integral maupun ada juga yang menyebutnya sebagai Antiderivatif merupakan sebuah bentuk operasi pengintegralan pada suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru.
Fungsi ini belum mempunyai nilai pasti sampai cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tidak tentu ini disebut sebagai integral tak tentu. Apabila f berwujud integral tak tentu dari sebuah fungsi F maka F’= f.
Proses memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang berhubungan dengan integral lewat “Teorema dasar kalkulus”. Serta memberi cara mudah untuk menghitung integral dari berbagai fungsi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, integral tak tentu dalam matematika merupakan invers/kebalikan dari turunan.Turunan dari sebuah fungsi, apabila diintegralkan akan menghasilkan fungsi itu sendiri.
Mari perhatikan baik-baik contoh dari beberapa turunan dalam fungsi aljabar di bawah ini:
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 adalah yI = 3x2
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 8 adalah yI = 3x2
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 17 adalah yI = 3x2
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 – 6 adalah yI = 3x2
Seperti yang telah kita pelajari pada materi turunan, variabel dalam sebuah fungsi akan mengalami penurunan pangkat.
Berdasarkan contoh di atas, maka dapat kita ketahui jika terdapat banyak fungsi yang mempunyai hasil turunan yang sama yakni yI = 3x2.
Fungsi dari variabel x3 maupun fungsi dari variabel x3 yang dikurang atau ditambah pada sebuah bilangan (contohnya: +8, +17, atau -6) mempunyai turunan yang sama.
Apabila turunan itu kita integralkan, maka harusnya akan menjadi fungsi-fungsi awal sebelum diturunkan.
Tetapi, dalam kasus yang tidak diketahui fungsi awal dari sebuah turunan, maka hasil integral dari turunan tersebut bisa kita tulis menjadi:
f(x) = y = x3 + C
Dengan nilai C dapat berapa pun. Notasi C ini juga disebut sebagai konstanta integral. Integral tak tentu dari sebuah fungsi dinotasikan seperti berikut:
Dalam notasi di atas dapat kita baca integral terhadap x”. notasi disebut integran. Secara umum integral dari fungsi f(x) merupakan penjumlahan F(x) dengan C atau:
Sebab integral dan juga turunan saling berkaitan, maka rumus integral bisa didapatkan dari rumusan penurunan. Apabila turunan:
Maka rumus integral aljabar didapatkan:
dengan syarat apabila n ≠ 1
- Cara Membaca Integral Tak Tentu
Setelah membaca uraian di atas, taukah kalian cara membaca kalimat integral? Integral di baca seperti ini:
yang di baca Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap Variabel X.
Sifat Integral
Berikut ini beberapa sifat integral.
Jika , maka
Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Rumus
Berikut ini Rumus dari Integral Tak Tentu
Keterangan
= persamaan kurva
= luasan di bawah kurva f`(x)
= konstanta
Sifat
Pada integral tak tentu berlaku sifat berikut
Contoh
Berikut ini contoh dari Integral Tak Tentu
Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri
Pada fungsi trigonometri berlaku integral tak tentu sebagai berikut
CONTOH SOAL INTEGRAL TAK TENTU
1. Tentukan hasil dari ʃ 3x2 dx !
Jadi, hasil dari ʃ 3x2 dx adalah x3 + C.
2. Carilah hasil integral tak tentu dari ʃ 8x3 – 6x2 + 4x – 2 dx.
Jadi hasil dari ʃ 8x3 – 6x2 + 4x – 2 dx adalah 2x4 – 2x3 + 2x2 – 2x + C.
3. Tentukan nilai dari ʃ 4 sin x + 7 cos x dx !
ʃ sin x dx = – cos x + C
ʃ cos x dx = sin x + C
Maka:
ʃ 4 sin x + 7 cos x dx = – 4cos x + 7sin x + C
Jadi, nilai dari nilai dari ʃ 4 sin x + 7 cos x dx adalah – 4cos x + 7sin x + C.
4. Carilah nilai dari ʃ (3x-2)(x+6) dx
(3x-2)(x+6) = 3x2 + 18x – 2x -12 = 3x2 + 16x -12
Jadi, hasil dari ʃ (3x-2)(x+6) dx adalah x3 + 8x2 – 12x + C.
5. Hitunglah nilai dari ʃ dx/(3x2) !
ʃ dx/(3x2) = ʃ ⅓ x–2 dx
Jadi, nilai dari ʃ dx/(3x2) adalah – 1/(3x) + C.
6. Carilah nilai dari ʃ -5 sin x + 3 cos x – 4 dx!
Ingat!
ʃ sin x dx = – cos x + C
ʃ cos x dx = sin x + C
Maka:
ʃ -5 sin x + 3 cos x – 4 dx = (-5) ( -cos x) + 3 (sin x) – 4 + C
ʃ -5 sin x + 3 cos x – 4 dx = 5 cos x + 3 sin x – 4 + C
Jadi, nilai dari ʃ -5 sin x + 3 cos x – 4 dx adalah 5 cos x + 3 sin x – 4 + C.
7. Tentukan nilai dari ʃ (4x+3)7 dx
Jadi nilai dari ʃ (4x+3)7 dx adalah 1/32 (4x+3)8 + C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar